Senin, 03 Desember 2012

usaha untuk merubah remaja


a. Dampak positif

1.Dengan pergaulan remaja Lebih mengenal nilai-nilai dan norma social yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
2. dengan pergaulan remaja Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai .
3. Dengan bergaul remaja Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri.
4. Dengan pergaulan remaja Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladan.

b. Dampak negatif

karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas dia bergaul dengan orang-orang yang kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang menyimpang dari norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa melakukan perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan.
Di era Globalisasi ini segala cara dapat dilakukan untuk melakukan penyimpangan norma-norma. Seperti vcd, handphone, televisi, dvd dan lain lain, semua itu termasuk media untuk melakukan penyimpangan norma norma yang berlaku. Contoh penyimpangan pornografi, kekerasan, dan lain lain. Walaupun sekarang sudah ada RUU tentang pornografi dan pornoaksi, tetapi tetap saja banyak yang melakukan penyimpangan tersebut.
Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma social karena remaja sering kali terbuai dengan kesengan yang seringkali mmbuat remaja selalu ingin mencoba hingga terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas mereka dekati seperti sex bebas, narkoba, minum miniman keras















c. Upaya untuk menanggulangi dampak negatif

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang terlanjur mencemari diri individu:

Membangkitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang telah ia lakukan adalah menyimpang. Kadangkala perilaku menyimpang tidak menyadari bahwa apa yang telah ia lakukan salah. Jika dari yang bersangkutan belum ada kesadaran bahwa apa yang dilakukan selama ini keliru adalah sia-sia. Misalnya, anak yang tidak menyadari bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatannya akan sulit untuk diarahkan agar ia menjauhi rokok

2. Memutuskan rantai yang    menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang menyebabkan ia berperilaku menyimpang. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan individu tersebut dari lingkungan pergaulannya dan membawa ke kancah pergaulan baru
Melakukan pengawasan melakat sebagai control secara terus-menerus agar anak terhindar dari perilaku yang menyimpang
Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasihat secara persuasive, sehingga anak tidak merasa bahwa ia dibawah proses pembimbingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar